Pages

Sinetron Aladin Trans 7, bagus dan seru apanya?


Satu lagi sinetron impor dari India, masih ditayangkan di group TV Trans Corp yaitu Trans 7. Aladdin - Jaanbaaz Ek Jalwe Anek, ini menjadi pilihan untuk ditayangkan, digarap pengisian suarannya, dan segera mendapingi deretan sinetron-sinetron yang diimpor dari India lainya.

Mungkin alasanya adalah kesuksesan Mahabarata, atau memang sinetron ini diimpor dalam satu paket dengan sinetron India lainnya seperti Hatin. Kemudian kebetulan memang Mahabarata lebih menjadi favorit banyak orang di tanah air.

Bagi saya hanya terlihat konyol saja, sinetron kelasan seperti ini perlu diimpor. Cerita Aladin yang berasal dari rakyak di Irak sana dari kisa 1001 malam, namun dalam sinetron ini diceritakan berputar-putar tanpa makna, ya seperti umumnya cerita sinetron murahan. Bahkan kebanyakan penggambilan gambar yang banyak dilakukan di studio dengan setting yang kalau tidak mau dibilang jelek, ya sebut saja biasa-biasa saja.
Belum lagi kualitas spesial efect murahan, efek-efek kamera yang tidak nyaman dilihat mata.

Tentunya ini hanya pendapat penulis, kalaupun hanya sinetron berkualitas seperti ini dan jangan dulu bicara soal kualitas bisa dikerjakan oleh rumah produksi lokal, pasti menyerap banyak tenaga kerja, uang yang berputar akan lebih banyak buat orang-orang Indonesia sendiri.

Lain halnya kalau sinetron yang diimpor bagus, baik bagi kita sebagai perbandingan dan bahan pembelajaran.
Jadi bagaimana kalau menurut Anda..? ;)

1 komentar:

silahkan tinggalkan komentar dan pendapat kamu...

Berita Terpanas